Youth Media Workshop
Program

Lab Komunitas

Pengorganisasian kelompok remaja di wilayah transisi lewat riset sosial, produksi dan disitrubusi media pembelajaran, pembuatan baseline wilayah dengan memanfaatkan teknologi secara partisipatif. Bekerja sama dengan ahli dari beragam bidang ilmu. Bertujuan membangun keberlanjutan pengorganisasian mandiri remaja dan komunitas dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang, baik secara internal maupun eksternal.

Mengapa lab komunitas penting?

Lab komunitas sangat penting karena menjadi laboratorium untuk Kampung Halaman, kelompok remaja yang difasilitasi, serta komunitas pendukungnya dalam melihat proses pembelajaran tentang kemandirian komunitas yang menyeluruh, utuh dan tidak dibatasi oleh waktu. Ini yang kemudian dapat menjadi landasan untuk program edukasi krtitis Kampung Halaman di komunitas lain.

Suasana lapak acara Selamat Pagi, bagian dari program RBKH
Apa yang kami kerjakan
Ruang Belajar Kampung Halaman
Ruang pertemuan beragam remaja Yogyakarta dan sekitarnya untuk berbagi informasi, menggali potensi dan membentuk jaringan sosial sehingga dapat berdaya bersama.
Sekolah Remaja
Ruang untuk remaja berperan aktif di komunitas melalui pembuatan baseline kampung secara partisipatif dengan memanfaatkan teknologi QGIS.
Remaja kelompok Goje-Goje, Wakatobi, belajar melakukan pemetaan di desanya menggunakan GPS
Perkembangannya sejauh ini

01

RBKH menjadi ruang bagi 252 kolaborator muda (kolektif maupun individu) dari beragam latar belakang (seni rupa, musik, teater, kriya, wirausaha) untuk belajar dan berekspresi.

02

Kelompok Goje-Goje di Wakatobi yang menjadi dampingan program Sekolah Remaja hingga kini terus aktif produksi cinderamata khas Kaledupa dan telah mengalami regenerasi.