Lab Komunitas
Pengorganisasian kelompok remaja di wilayah transisi lewat riset sosial, produksi dan disitrubusi media pembelajaran, pembuatan baseline wilayah dengan memanfaatkan teknologi secara partisipatif. Bekerja sama dengan ahli dari beragam bidang ilmu. Bertujuan membangun keberlanjutan pengorganisasian mandiri remaja dan komunitas dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang, baik secara internal maupun eksternal.
Lab komunitas sangat penting karena menjadi laboratorium untuk Kampung Halaman, kelompok remaja yang difasilitasi, serta komunitas pendukungnya dalam melihat proses pembelajaran tentang kemandirian komunitas yang menyeluruh, utuh dan tidak dibatasi oleh waktu. Ini yang kemudian dapat menjadi landasan untuk program edukasi krtitis Kampung Halaman di komunitas lain.
01
RBKH menjadi ruang bagi 252 kolaborator muda (kolektif maupun individu) dari beragam latar belakang (seni rupa, musik, teater, kriya, wirausaha) untuk belajar dan berekspresi.
02
Kelompok Goje-Goje di Wakatobi yang menjadi dampingan program Sekolah Remaja hingga kini terus aktif produksi cinderamata khas Kaledupa dan telah mengalami regenerasi.