Reach Your Sister merupakan tahapan akhir kelas online Love Myself to Love My Sister (LMSTLMS), dimana peserta berbagi pengetahuan Hak Kesehatan Seksual Reproduksi (HKSR) pada remaja lainnya secara online melalui zoom. Sebelum LMSTLMS, peserta sudah mengikuti kelas online isu HKSR yaitu “Merencanakan Masa Depan” bersama 3 dokter dan 2 psikolog. Dengan beragam pengetahuan tersebut, peserta dianggap mumpuni untuk menjadi teman sebaya bagi remaja lain yang membutuhkan pengetahuan HKSR.
Peserta LMSTLMS yang terdiri dari 5 kelompok memilih tema yang paling dekat dengan mereka, tema yang paling mereka kuasai. Lima tema tersebut adalah pubertas, relasi sehat, sayangi dirimu, stop insecure dan siklus menstruasi + dampak kehamilan tidak diinginkan. Lalu tiap anggota kelompok berbagi tugas sesuai peran yang mereka pilih, ada yang menjadi moderator, narasumber, designer, operator, dokumentasi dan publikasi.
Tiap kelompok juga menentukan target sasarannya. Kelompok yang mengangkat tema pubertas misalnya, mereka memilih remaja perempuan yang berusia 14-16 tahun sebagai sasaran kelas online mereka, dengan pertimbangan rentang usia ini adalah tahap perempuan akan menstruasi atau sedang mengalami menstruasi awal yang seringkali mengalami kebingungan tentang perubahan yang terjadi dalam dirinya.
Di tahap ini, fasilitator berperan dalam membantu para anggota tim untuk berkoordinasi dalam menyiapkan materi, merancang desain materi, membuat materi publikasi, menentukan instrumen pertanyaan dalam kelas (menti dan polling) dan berlatih menjadi moderator ataupun pemateri. Peran lain fasilitator adalah memberikan dukungan moral dan mengingatkan jika ada hal yang belum dipersiapkan oleh para peserta.
Keberhasilan yang paling aku rasain itu dari pemilihan kasus yg relate banget sama temen temen audiencenya jadi buat mereka bisa langsung nyambung sama kejadian yang sama di hidup mereka gitu deh.
— Yana, 16 tahun
Mendekati hari pelaksaanaan, tiap kelompok semakin intens dalam menyiapkan segala sesuatunya. Sebagai persiapan terakhir tiap kelompok membuat kelas gladi resik zoom untuk latihan ‘pemanasan’ supaya lebih siap. Lalu tibalah hari yang ditunggu, di minggu terakhir November 2021, di hari dan jam yang mereka tentukan, mereka menyelenggarakan kelas online, berbagi pengetahuan, pengalaman isu HKSR dengan remaja lain.
Hasilnya? 5 kelompok yang terdiri dari 32 peserta dapat menjangkau 118 remaja perempuan baru dari 18 kabupaten/kota di Indonesia. Kami sangat mengapresiasi kerja keras mereka. Rasanya mengharukan bisa melihat para peserta berbagi pengetahuan, menanggapi curhat dan pertanyaan dengan empati. Mereka juga terlihat lebih percaya diri ketika mengungkapkan pendapat yang berbeda. Mereka belajar bersikap asertif dalam menyampaikannya.
Yana, 16 tahun asal Yogyakarta, salah satu peserta memberikan refleksinya, “Keberhasilan yang paling aku rasain itu dari pemilihan kasus yg relate banget sama temen temen audiencenya jadi buat mereka bisa langsung nyambung sama kejadian yang sama di hidup mereka gitu deh”. Nuansa kelas online yang mereka buat penuh dengan kreativitas, ada banyak hal yang mereka kembangkan sendiri agar semangat sharing dan caring dari Reach Your Sister ini dapat mereka capai.
Sebagai penyelenggara sekaligus fasilitator, kami merasa metode yang kami buat ini berhasil, tujuan program tercapai. Mencintai diri adalah hal mendasar yang perlu dimikili setiap remaja sebelum berbagi pada orang lain. Selamat mencintai dirimu sendiri. After Love Yourself, Let’s Reach Your Sisters!